Kala senja berhenti
Daun berguguran diterpa sepi
Jumpa dan kembali
Tapi hanya sekejap d hati
Di degup senjaku
Kurindukanmu
Dan smua kuhempaskan
Hingga bintang enggan
Jenguk hati yang pilu
Tapi kutegar hadapi itu
:Di senjaku Kuingin kau di hatiku:
Tuesday, November 1, 2011
PUISI: LUKA
Mentari jenguk
hatiku,
tapi kutepis,
pilu...
Lalu lalang rasa
warnai mimpi...
Lika-liku hidup
buatku mengerti
betapa indahnya
luka yang kau beri
Duduk termenung
menunggu cinta,
tapi yang hinggap
hanyalah sepi.
Ku coba
merajut indah,
tapi tiada
Air mengalir
menuju lembah,
berhenti menjadi gersang.
hatiku,
tapi kutepis,
pilu...
Lalu lalang rasa
warnai mimpi...
Lika-liku hidup
buatku mengerti
betapa indahnya
luka yang kau beri
Duduk termenung
menunggu cinta,
tapi yang hinggap
hanyalah sepi.
Ku coba
merajut indah,
tapi tiada
Air mengalir
menuju lembah,
berhenti menjadi gersang.
100 Kata: Hipokrit!
"Aku benci cowokku, Xen."
"Emang kenapa, Ta? Cowokmu kan perfect. Seharusnya kamu senang, bahagia."
"Dia itu tukang ngerokok, dan aku benci asap rokok."
"Oh. Bukannya terlihat macho?"
"Enggak, aku benci cowok perokok. Cowok jaman sekarang emang sebagian besar perokok, meski ada yang bukan perokok, mereka bagaikan jarum dalam tumpukan jerami, sulit dicari bahkan hampir punah."
"Aku tidak merokok, Ta. Jadi aku langka dong?"
"Iya, sih. Aku pengen punya cowok yang enggak ngerokok,-"
"Jadi pacarku aja, Ta."
"Errrr….. Lebih baik enggak deh, Xen."
"Kenapa? Aku kan bukan cowokmu yang kau benci."
"Kamu emang bukan cowok perokok, tapi kamu jelek, Xen."
“…”
"Emang kenapa, Ta? Cowokmu kan perfect. Seharusnya kamu senang, bahagia."
"Dia itu tukang ngerokok, dan aku benci asap rokok."
"Oh. Bukannya terlihat macho?"
"Enggak, aku benci cowok perokok. Cowok jaman sekarang emang sebagian besar perokok, meski ada yang bukan perokok, mereka bagaikan jarum dalam tumpukan jerami, sulit dicari bahkan hampir punah."
"Aku tidak merokok, Ta. Jadi aku langka dong?"
"Iya, sih. Aku pengen punya cowok yang enggak ngerokok,-"
"Jadi pacarku aja, Ta."
"Errrr….. Lebih baik enggak deh, Xen."
"Kenapa? Aku kan bukan cowokmu yang kau benci."
"Kamu emang bukan cowok perokok, tapi kamu jelek, Xen."
“…”
Location:
Yogyakarta, Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)